Minggu, 22 Mei 2011

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GGK

A. KONSEP DASAR

1.1 Pengertian

Gagal ginjal kronik / penyakit ginjal tahap akhir (ESKO / PETA) adalah penyimpangan progresif fungsi ginjal yang tidak dapat pulih dimana kemampuan tubuh mempertahankan keseimbangan metabolic, dan cairan dan elektolit mengalami kegagalan yang mengakibatkan uremia.

Gagal ginjal kronik meliputi keprogresifan kerusakan yang tidak dapat dihindari dan nephon di kedua ginjalnya penyakitnya berproses secara terus menerus sampai seluruh nepron rusak dan digantikan oleh jaringan perut yang sudah tidak berfungsi meskipun terdapat berbagai macam penyebab gagal ginjal kronis, hasil akhirnya adalah sebuah penyakit yang sistematis yang mencakup setiap organ tubuh.

1.2 Etiologi

GGK mungkin disebabkan oleh glomerula nefritis, kronis, plelonefristik, hipertensi tidak terkontrol, lesi herediter seperti pada penyakit polikistik kelainan faskular, obstruksi salurabn perkemihan, penyakit ginjal sekunder akibat penyakit sistemik (diabetes), infeksi, obat-obatan atau preparat toksit, preparat toksit. Preparat lingkungan dan akupasi yang telah menunjukkan mempunyai dampak dalam gagal ginjal kronis termasuk timah, kadnium, merkari, dan kromium.

1.3 Patofisiologi








1.4 Pemeriksaan Penunjang

Kreatinin dan plasma akan meningkat seiring dengan lajur frikenasi glomelorus. Dimulai bila lajur kurang dari 60ml/m pada gagal ginjal terminal plasma kurang dapat dipercaya karena dapat menurn pada diet rendah protein dan meningkat diet tinggi protein. Kekurangan garan dan keadaan katabolik, biasanya konsentrasi uream pada gagal ginjal terminal adalah 20-60 mino/lt. Terdapat penurunan plakarbonat plasma (15-25mmol/u) penurunan pit dan peningkatan urium Gap. Menurunkan akibat masukan cairan inakuat atau kelebihan hiperkalimua adalah tanda ginjal yang berat, kecuali terdapat masukan berlebihan, asidosis tubuler ginjal atau hiperaldo seronisme.

1.5 Manifestasi klinis

- Umum : fatiy malaibe, juga tubuh

- kulit :; pucat, mudah lecet, iguh, leukemea

- kepala dan leher : fakro urenik, lidh kering dan berselaput

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN DIAGNOSA MEDIS GAGAL GINJAL KRONIK

DI RUANG BEDAH RS. BHAYANGKARA SURABAYA

AKADEMI KEPERAWATAN

STIKES-POLTEKES MAJAPAHIT

MOJOKERTO

2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar